Selasa, 01 Desember 2020

Pelaksanaan Hari AIDS Sedunia, Pemecahan Rekor Muri Pemeriksaan Test HIV Provinsi Terbanyak

 

Pelakasanaan Hari AIDS Sedunia yang diperingati 1 Desember 2020 yang diikuti oleh puskesmas dari seluruh provinsi di Indonesia. 

Pelaksanaan test HIV dilaksanakan di puskesmas masing-masing dengan siaran live melalui zoom dan direkam untuk pemecahan rekor muri pemeriksaan test HIV dengan serentak di 37 Provinsi. Kegiatan ini berhasil dan mendapatkan penghargaan rekor MURI. 

Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat khususnya dalam pengadaan acara ini di Puskesmas Tarogong.









Sabtu, 31 Oktober 2020

Bimbingan Akreditasi di UPT Puskesmas Tarogong

 

Pada hari selasa tanggal 27 Oktober 2020 diadakan bimbingam akreditasi yang bekerja sama dengan Dinkes Kab. GARUT.

Tujuan diadakan bimbingan tersebut agar puskesmas dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat.

Bimbingan kali ini terbatas kepada Admin dan UKM. Para pelaksana pembuatan dokumen pun diberikan masukan dan waktu untuk mempersiapkan apa saja yang belum ada atau kurang lengkap baik berupa dokumen dan lainnya.

Bimbingan akan dilakukan sebanyak 2x dalam 1 tahun. Semoga dengan adanya bimbingan ini puskesmas Tarogong dapat mencapai misi GEMPUR21 (Gerakan Paripurna Tahun 2021).





Bantuan Masker Kain Untuk Puskesmas Tarogong

 

Hari ini beberapa puskesmas diberikan informasi melalui pesan Whatsapp sebagai berikut : 

Assalamualaikum wr.wb..


Seizin pimpinan , kami informasikan bahwa hari ini ada pembagian masker kain bantuan dari Kemenkes. Masker tersebut untuk digunakan dlm kegiatan GEMA dan untuk dibagikan ke masyarakat...

Di bawah ini terlampir jumlah masker per Puskesmas.

 Jadwal pengambilannya hari ini Sabtu, 31 Oktober 2020.

Tempat pengambilan masker : Gudang belakang Dinkes

Untuk menghindari kerumunan, waktu pengambilan dibagi 2 shift. Pagi dan siang, 

Pagi : jam 09.00 s.d 12.00 WIB

Siang : jam 12.00 s.d 15.00  WIB




Bantuan yang didapat sejumalah 1700 buah yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Senin, 17 Agustus 2020

Pelayanan BPJS di UPT Puskesmas Tarogong dengan Protokol Kesehatan


Berikut ini video pelayanan peserta BPJS dengan menerapkan protokol kesehatan.


Jumat, 31 Juli 2020

Pertemuan UKM UPT Puskesmas Tarogong


Kamis, 30 Juli 2020 diadakan pertemuan UKM di Aula Puskesmas Tarogong. Dalam pertemuan terssebut dibahas tentang kepengurusan baru di jajaran UKM. Selain itu juga dibahas persiapan reakreditasi puskesmas. Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa hal :
1. Tata Naskah Laporan Tahunan Susunsnnya belum di sepakati
2. Struktur Orgsnisasi ada perubahan di ketua,semua personil masuk pada bidangnya masing-masing
3. Pembagisn akreditasi per-BAB untuk  pembagian akan di bicarakan antar pokja Ukm,Ukp dan Admen.
4. Inovasi (Chting gile,Sos,Samsat,serdadu).
5. Isi Map ( Mohon di isi mapnya, Kesepakatan bulan depan harus selesai )
6. Hari Akreditasi hari kamis jam 10.00 s/d 13.30 tempat fleksibel dan mohon hadir tepat waktu.
7. Kaji Banding mohon di evaluasi kegiatan yang kurang dan tentukan mau kemana kaji bandingnya.
8. Setelah dibagi BAB akreditasi  lalu tentukan pemenuhan BAB
9. Pergantian pemegang program.
10. Map file akan di berikan yg baru, yang lama disimpan di pemegang program masing2,jika di perlukan harus SIAP ada. 



SELAMAT IDUL ADHA 1441 H


Kami segenap karyawan UPT Puskesmas Tarogong mengucapkan selamat Idul Adha 1441 H.



Senin, 06 Juli 2020

Fogging Di Rw 13 Desa Pasawahan


Semakin banyaknya angka kejadian Demam Berdarah, maka dilakukan fogging untuk menekan terjadinya kasus demam berdarah di RW 13 Desa Pasawahan yang masih merupakan desa binaan UPT Puskesmas Tarogong.





Kamis, 18 Juni 2020

Pelakasanaan Tes Swab Seluruh Karyawan UPT Puskesmas Tarogong


Menuju New Normal, dan demi mencegah adanya penularan Covid 19 hari ini 18 Juni 2020 diadakan tes swab masal bagi seluruh karyawan UPT Puskesmas Tarogong. Diharapkan dari hasil tes ini semua karyawan dalam keadaan sehat. Jika nantinya ditemukan satu saja yang positif maka akan dilakukan penutupan kegiatan selama 2 minggu.

Semua sehat itu yang kita harapkan agar pelayanan tetap berjalan seperti biasanya. amin.




Jumat, 08 Mei 2020

Petugas Piket PSBB di Titik Check Point Tanjung


Mulai Mei 2020 dikarenakan pemberlakuan PSBB di Kota Garut maka adanya pemeriksaan di beberapa titik di Kota Garut untuk mencegah penyebaran Covid 19. Salah satunya di daerah Tanjung yang merupakan bagian wilayah kerja UPT Puskesmas Tarogong. Dalam satu titik khususnya dari kesehatan dikelola oleh 3 Puskesmas. Inilah jadwal piket petugas UPT Puskesmas Tarogong di titik Tanjung :


Kamis, 07 Mei 2020

Terima Kasih Atas Donasi Peduli Covid 19 di UPT Puskesmas Tarogong


Semenjak adanya kasus Covid 19 di Indonesia semua fasilitas kesehatan mulai kekurangan APD. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas bantuan para dermawan yang memyumbangkan APD, nutrisi bagi para karyawan dan bantuan lainnya. Karena bantuan anda semua sangat berarti bagi kami para karyawan UPT Puskesmas Tarogong.






Kamis, 26 Maret 2020

Pemasangan Bides (Bilik Disinfektan) Otomatis dan Tempat Cuci Tangan Di Pintu Masuk UPT Puskesmas Tarogong Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19


Pemasangan alat cuci tangan dan bilik disinfektan otomatis di pintu masuk UPT Puskesmas Tarogong dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dikarenakan sebagai pusat kesehatan masyarakat rentan terjadinya penularan penyakit.

Sehingga diharapkan dengan adanya alat ini memudahkan kita menyemprotkan cairan disinfektan tanpa harus cape menyemprotkan dan mempersingkat waktu ketika penyemprotan cairan disinfektan ini karena jumlah pengunjung yang cukup banyak setiap harinya di puskesmas tarogong.

Semoga masyarakat yang datang dan berobat ke UPT Puskesmas Tarogong menjadi tenang dan tidak khawatir lagi akan tertular penyakit Covid-19 karena sudah dilakukan tindakan pencegahan dari mulai masuk pintu gerbang puskesmas.






Jumat, 20 Maret 2020

Persiapan Ruang Isolasi Untuk Pasien Covid-19


Setelah melakukan rapat internal sehubungan dengan merebaknya covid-19, maka perlu dilakukan tahap pencegahan. Salah satunya tersedianya ruang isolasi yang memadai jika ditemukan pasien yang diduga terkena Covid-19. Ruangan isolasi yang siapkan sejumlah 1 ruangan sebelum nantinya pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.


Kamis, 19 Maret 2020

Penyemprotan Cairan Disinfektan di UPT Puskesmas Tarogong Untuk Mencegah Covid-19


Hari ini Kamis, 19 Maret 2020 diadakan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan UPT Puskesmas Tarogong untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.




Saat ini virus tersebut sudah menyebar di beberapa kota di Indonesia. Selain penyemprotan penyedian cairan antiseptik juga disediakan disetiap ruangan yang ada di Puskesmas Tarogong. Diharapkan dengan kegiatan ini tak ada penularan virus Corona di lingkungan puskesmas.


Selasa, 03 Maret 2020

Waspada dan Cegah Virus Corona


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menetapkan status virus corona Wuhan atau novel coronavirus (2019-nCoV) sebagai darurat dunia.

Berikut adalah gejala virus corona seperti dikutip dari John Hopkins Medicine dan Aljazeera.
1. Mirip dengan Flu
Gejala virus corona memang mirip dengan flu. Seseorang yang terinfeksi virus corona biasanya akan menunjukkan gejala awal yaitu demam, batuk, nyeri pada tubuh, kelelahan, hingga muntah dan diare.
Namun, gejala awal ini tidak selalu parah. Bisa juga hanya gejala ringan. Yang pasti agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain, jika sudah mengalami batuk atau bersin-bersin, segera gunakan masker.
2. Pneumonia
Pneumonia terjadi karena kantung udara dalam paru-paru terkena infeksi. Di Indonesia, penyakit ini dikenal dengan nama paru-paru basah.
Biasanya orang yang terjangkit pneumonia memiliki gejala berupa batuk berdahak, demam menggigil, hingga kesulitan bernapas.
Dalam kasus infeksi virus corona, seseorang bisa memiliki gejala yang sama persis dengan pneumonia. Disarankan jika ada tanda-tanda seperti ini untuk segera ke Rumah Sakit terdekat.
3. Gejala Mulai Terlihat Sejak Hari 1-14
Dikutip dari Aljazeera, biasanya jarak antara infeksi dengan gejala virus corona timbul mulai dari hari pertama hingga hari ke-14. Namun, kebanyakan orang yang terinfeksi menunjukkan gejala pada hari ke-5 atau ke-6.
4. Tidak Ada Gejala
Meski demikian, orang yang terinfeksi virus corona bisa juga tak memperlihatkan gejala sama sekali.
Padahal, virus tersebut telah bersarang dalam sistem. Oleh karena itu, biasanya perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala untuk memantau perkembangan virus ini.
5. Bisa Sembuh
Meski bisa menyebabkan kematian, namun virus corona bisa disembuhkan. Duta besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan bahwa sebanyak 632 warga China yang terjangkit virus corona berhasil sembuh.

Inilah bagaimana cara mencegah virus corona yang mungkin bermanfaat :

Jumat, 28 Februari 2020

Validasi Data HIV dan IMS Tahun 2019 di Fave Hotel


Diadakannya validasi data laporan HVI dan IMS tahun 2019 diadakan di Fave Hotel pada tanggal 25 s/d 26 Februari 2020.

Dalam kegiatannya Dinas Kesehatan mendatangkan verifikator dari Provinsi sejumlah 4 orang. Rapat dihadiri oleh perwakilan 71 layanan KT HIV.


Dalam pelaporan pemegang program HIV dan IMS diwajibkan melaporkan kegiatan melalui aplikasi SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS). Walaupun aplikasi ini sudah ada sekitar 5 tahun tetap saja banyak kendala dalam input data dan pelaporannya. Terbukti dari banyaknya yang kurang paham akan aplikasi tersebut.

Validasi dilakukan untuk kontrol data, sehingga diadakan verifikasi antara data SIHA Online & Offline.

Memasuki hari kedua, hari terakhir validasi dilakukan sampai jam 11.00 wib.
Setelah selesai dikakukan validasi dilakukan evaluasi kegiatan yang mana para pemegang program diberikan bimbingan dan solusi untuk mencapai target kegiatan.

Banyak pertanyaan yang diajukan oleh para peserta rapat kali ini dikarenakan memang masih banyak peserta yang masih kesulitan dalam input data dan pengecekan data, apalagi para pemegang program yang baru ditunjuk tahun ini yang bahkan belum mendapatkan pelatihan sama sekali.

Tentu ini merupakan pengalaman baru bagi sebagian peserta validasi kali ini. Semoga dengan adanya validasi para pemegang program HIV dan IMS dapat melaksanakan pelaporan yang lebih baik ke depannya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Dari hasil kesepakatan maka untuk perbaikan data dilakukan sampai akhir bulan Februari 2020. Dan nantinya akan divalidasi ulang oleh Dinas Kesehatan Kab. Garut.