Jumat, 18 November 2022

Visite Lapangan BPJS ke Rawat Inap UPT Puskesmas Tarogong

 

Jum'at, 18 November 2022 sejumlah perwakilan dari BPJS melaksanakan kunjungan ke unit rawat inap UPT Puskesmas Tarogong. Dimana kunjungan kali ini adalah tindak lanjut dari BPJS untuk membandingkan layanan apakah sudah sesuai standar atau belum menurut peraturan BPJS. 

Dimana sebelumnya jumlah bed per ruangan rawat inap bisa melebihi 4 bed per ruangan menjadi hanya 4 bed per ruangan pada saat kunjungan alhamdulillah sudah sesuai serta tak lupa diadakan audiensi pada peserta yang sedang dilakukan rawat inap untuk melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan. 

Dengan adanya kunjungan dari pihak BPJS diharapkan puskesmas Tarogong dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta sesuai prosedur dari BPJS.






Jumat, 26 Agustus 2022

Distribusi PMT di Desa Pasawahan

 

Masalah gizi dan kesehatan dapat ditanggulangi lebih efektif jika dilaksanakan oleh masyarakat bersama pemerintah. Salah satu upaya penanggulangan masalah gizi yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada balita dan ibu hamil yang bermasalah gizi kurang, buruk, kurus, Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi Kronis (KEK). PMT-P yang diberikan bersumber dana dari ADD Desa, APBD I dan APBD II yaitu dalam bentuk biskuit, bahan pangan lokal, formula, dsb. Makanan tambahan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan gizi balita dan ibu hamil. Pemberian PMT-P pada balita dan ibu hamil dilaksanakan oleh petugas gizi dan kader yang dilakukan setiap saat selama bantuan ada.

Kali ini PMT diberikan di Ds. Pasawahan Kec. Tarogong Kaler yang merupakan salah satu desa binaan puskesmas tarogong.





Rabu, 17 Agustus 2022

Kemeriahan HUT RI ke-77 Karyawan UPT Puskesmas Tarogong

 

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, puskesmas tarogong mengadakan acara untuk memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara di gelar di Villa Buleud di Desa Jati yang merupakan salah satu kawasan binaan puskesmas tarogong. Acara dihadiri oleh seluruh karyawan puskesmas tarogong, dan tidak lupa diadakan lomba-lomba agar suasana lebih meriah.



Jumat, 05 Agustus 2022

Penilaian Kinerja Melalui Penilaian Pelayanan Publik UPT Puskesmas Tarogong Tahun 2022

 

Jumat, 5 Agustus 2022 Tim penilai Pelayanan Publik (Yanlik) hadir untuk menilai pelayanan publik di Puskesmas Tarogong. Apa maksud penilaian ini?

Maksud penilaian ini adalah untuk menilai sejauh mana kualitas pelayanan publik yang telah dilakukan oleh puskesmas tarogong terhadap pengguna layanan (masyarakat).

Ada enam indikator dengan masing-masing memiliki bobot dalam penilaian kinerja unit penyelenggara pelayanan publik sesuai Permen No. 17/2017 yakni Kebijakan Pelayanan (30 persen), Profesionalisme SDM (18 persen), Sarana Prasarana Pelayanan (15 persen), Sistem Informasi Pelayanan (15 persen), Konsultasi dan Pengaduan (15 persen), serta Inovasi Pelayanan (7 persen). Jika setiap unit penyelenggara pelayanan publik ingin memiliki Kinerja Pelayanan Prima maka enam indikator ini bisa menjadi jalan menuju predikat tersebut.











Kamis, 28 Juli 2022

Hasil Capain INM Semester 1 Tahun 2022 Puskesmas Tarogong

 

INM (Indikator Nasional Mutu) puskesmas merupakan tolak ukur untuk menentukan mutu puskesmas yang terdiri : Pertama, Kepatuhan Kebersihan Tangan, kedua, Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan ketiga Kepatuhan Identifikasi Pasien. Ketiga hal tadi adalah tiga dari enam Indikator Nasional Mutu (INM) Pelayanan Kesehatan yang akan dinilai di Puskesmas. Uniknya ketiganya menyoroti aspek yang sama, yaitu kepatuhan atau compliance. Ya, kepatuhan terhadap pedoman dan/atau standar menjadi aspek yang dituntut secara mutlak dalam pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1438/Menkes/PER/IX/2020 tentang Standar Pelayanan Kedokteran dinyatakan bahwa kepatuhan terhadap Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO) menjamin pemberian pelayanan kesehatan dengan upaya terbaik di fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi tidak menjamin keberhasilan upaya atau kesembuhan pasien.

Berikut kami tampilkan capaian INM semester 1 tahun 2022 :


Bedasarkan tabel diatas masih ada indikator yang belum dilakukan pengukuran untuk 3 bulan dan ditandai dengan warna merah. Ini dikarenakan aplikasi ini terbilang baru dan harus melaporkan di website mutufasyankes.go.id sehingga pada awal tahun belum ditunjuknya koordinator INM untuk pengumpulan informasi. Dan alhamdulillah di bulan ke 4 dan seterusnya kami mulai memperbaiki tata kelola pelaporan INM dan hasilnya untuk kualitas mutu sendiri ada yang mencapai 100%, tetapi kami sadari kami harus terus memperbaiki capaian tersebut sehingga sesuai dengan capaian atau target yang diinginkan setiap bulannya.  


Rabu, 20 Juli 2022

Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular ke SKPD

 

Kegiatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan sasaran ASN dan Non ASN yang ada yang dilakukan oleh Tim PTM Puskesmas Tarogong guna mendeteksi sedini mungkin penyakit tidak menular pada karyawan yang ada.




Senin, 30 Mei 2022

Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) Karyawan UPT Puskesmas Tarogong

 

Senin, 30 Mei 2022 diadakan skrining penyakit tidak menular (PTM) pada karyawan UPT Puskesmas Tarogong. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan puskesmas.




Setiap karyawan diharuskan puasa sebelum mengikuti kegiatan ini karena akan dilakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa.

Kegiatan ini juga bertujuan agar setiap laryawan yang memiliki penyakit tidak menular dan berpotensi memiliki dapat hidup lebih sehat lagi dengan arahan dari dokter pemeriksa. 

Kamis, 26 Mei 2022

Gebyar Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular dan Gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat UPT Puskesmas Tarogong Garut



 

Garut – Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia, UPT Puskesmas Tarogong mengadakan kegiatan Gebyar Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular dan Gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Kegiatan Gebyar Deteksi Dini PTM dan Gebyar Germas dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2022, bertempat di Alun – Alun Tarogong, dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas Tarogong dr. Hj. Nurhayati, Perwakilan Kader dan masyarakat dari 4 desa wilayah kerja Puskesmas Tarogong yaitu Desa Jati, Desa Tanjungkamuning, Desa Cimanganten dan  Desa Pasawahan serta turut hadir juga peserta Prolanis.

Acara diawali dengan melakukan senam bersama dan mengkonsumsi buah bersama yang merupakan bagian dari Germas serta penyuluhan tentang penyakit hipertensi oleh dr intrensif, selanjutnya peserta diarahkan untuk dilakukan skrining deteksi dini penyakit tidak menular diantaranya  pemeriksaan antropometri, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah,skrining lansia, skrining indera dan skrining jiwa. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah agar terdeteksinya masalah penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes militus, gangguan indera dan gangguan Kesehatan jiwa agar dapat segera mendapatkan pelayana Kesehatan.

“Saya Bangga dengan Tim PTM dan Tim Promkes luar biasa, karena antusiasme masyarakat, kader serta peserta prolanis yang hadir cukup banyak, kegiatan germasnya ini diharapkan dapat menyentuh ke kalangan masyarakat agar dapat diaplikasikan dikehidupan sehari – hari dan tidak hanya dilakukan pada saat memperingati hari hipertensi saja”. Kata Kepala Puskesmas UPT Tarogong dr Hj. Nurhayati disela sela kegiatan Gebyar Deteteksi Dini PTM dan Gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Kamis (24/5/2022). 

Selasa, 19 April 2022

LOKBUL DAN BUKBER KARYAWAN UPT PUSKESMAS TAROGONG

 

Hari ini Selasa, 19 April 2022 diadakan Lokbul dan Bukber di kalangan karyawan Upt Puskesmas Tarogong yang digelar dari jam 15.30 s/d 18.30 WIB.

Lokbuk kali ini membahas bagaimana kinerja puskesmas dalam meningkatkan mutu puskesmas. Dibutuhkan kekompakan dari setiap karyawan dalam rangka meningkatkan mutu puskesmas dalam rangka menghadapi Akreditasi Puskesmas yang rencananya akan dilangsungkan di tahun 2022 ini.

Selain acara lokbul di bulan suci Ramadhan juga digelar acara buka bersama setelah acara lokbul selesai untuk meningkatkan keakraban diantara sesama karyawan.





Senin, 21 Maret 2022

Kaji Banding BLUD Puskesmas dari Kab. Agam ke Puskesmas Tarogong

 

Senin, 21 Maret 2022 jajaran dinkes dan puskesmas yang ada di Kab. Agam melakukan studi banding BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) ke puskesmas Tarogong. Kami merasa senang dapat dijadikan tujuan studi banding dan dipercaya menjadi tempat studi bading BLUD.

Hadir juga kepala Dinas Kesehatan Kab. Agam pada acara studi banding kali ini.





Puskesmas harus berbentuk BLUD dikarenakan ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa BPJS akan melakukan transfer dana ke puskesmas yang dapat diakui sebagai pendapatan puskesmas yang sering di sebut dana kapitasi BPJS.

Mengapa harus BLUD? Alasan pertama adalah untuk keamanan kinerja. BLUD adalah pengelolaan keuangan yang paling aman. Karena pada saat ini terjadi perubahan bahwa puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Alasan kedua adalah dikarenakan harus ada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas.