Kamis, 28 Juli 2022

Hasil Capain INM Semester 1 Tahun 2022 Puskesmas Tarogong

 

INM (Indikator Nasional Mutu) puskesmas merupakan tolak ukur untuk menentukan mutu puskesmas yang terdiri : Pertama, Kepatuhan Kebersihan Tangan, kedua, Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan ketiga Kepatuhan Identifikasi Pasien. Ketiga hal tadi adalah tiga dari enam Indikator Nasional Mutu (INM) Pelayanan Kesehatan yang akan dinilai di Puskesmas. Uniknya ketiganya menyoroti aspek yang sama, yaitu kepatuhan atau compliance. Ya, kepatuhan terhadap pedoman dan/atau standar menjadi aspek yang dituntut secara mutlak dalam pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1438/Menkes/PER/IX/2020 tentang Standar Pelayanan Kedokteran dinyatakan bahwa kepatuhan terhadap Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO) menjamin pemberian pelayanan kesehatan dengan upaya terbaik di fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi tidak menjamin keberhasilan upaya atau kesembuhan pasien.

Berikut kami tampilkan capaian INM semester 1 tahun 2022 :


Bedasarkan tabel diatas masih ada indikator yang belum dilakukan pengukuran untuk 3 bulan dan ditandai dengan warna merah. Ini dikarenakan aplikasi ini terbilang baru dan harus melaporkan di website mutufasyankes.go.id sehingga pada awal tahun belum ditunjuknya koordinator INM untuk pengumpulan informasi. Dan alhamdulillah di bulan ke 4 dan seterusnya kami mulai memperbaiki tata kelola pelaporan INM dan hasilnya untuk kualitas mutu sendiri ada yang mencapai 100%, tetapi kami sadari kami harus terus memperbaiki capaian tersebut sehingga sesuai dengan capaian atau target yang diinginkan setiap bulannya.  


Rabu, 20 Juli 2022

Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular ke SKPD

 

Kegiatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan sasaran ASN dan Non ASN yang ada yang dilakukan oleh Tim PTM Puskesmas Tarogong guna mendeteksi sedini mungkin penyakit tidak menular pada karyawan yang ada.