UPT Puskesmas Tarogong kembali menyelenggarakan kegiatan Staff Meeting dengan topik khusus penanganan stroke pada Rabu, 24 Desember 2025, bertempat di Aula Puskesmas Tarogong. Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kesehatan dan staf Puskesmas sebagai upaya peningkatan kapasitas dalam penatalaksanaan kasus stroke di tingkat pelayanan primer.
Dalam kegiatan tersebut, narasumber dr. H. Encep Sudaryana memaparkan materi mengenai stroke berdasarkan kajian dan referensi terbaru. Dijelaskan bahwa stroke merupakan kondisi kegawatdaruratan medis yang membutuhkan penanganan yang cepat, tepat, dan terintegrasi. Namun, di tingkat puskesmas terdapat keterbatasan dalam ketersediaan obat, tenaga dokter spesialis, serta sarana pemeriksaan penunjang.
Salah satu pemeriksaan krusial dalam penentuan jenis stroke adalah CT Scan, yang berfungsi untuk membedakan apakah stroke bersifat hemoragik (perdarahan) atau non-hemoragik. Karena fasilitas ini tidak tersedia di puskesmas, maka pasien dengan dugaan stroke akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lanjutan yang lebih komprehensif.
Puskesmas, sesuai dengan kewenangannya, tetap melakukan penanganan awal yang cepat dan sesuai prosedur sebelum pasien dirujuk. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko komplikasi serta meningkatkan peluang keberhasilan terapi di rumah sakit.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Tarogong semakin memahami standar penanganan stroke terkini, mampu melakukan deteksi dini, serta memberikan pelayanan yang aman dan sesuai prosedur rujukan.
Kegiatan berjalan interaktif dan penuh antusias, ditandai dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. UPT Puskesmas Tarogong berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan demi keselamatan dan kesehatan masyarakat.








0 komentar:
Posting Komentar